Getah, Damar dan Balsem
1. BALSAMUM PERUVIANUM
Nama lain
|
:
|
Balsam
|
Tanaman asal
|
:
|
Myroxylon pereirae ( Royle )
|
Keluarga
|
:
|
Papilionaceae
|
Zat berkhasiat
utama & Persyaratan kadar
|
:
|
50 % - 60 % sinamein (campuran benzil bensoat dan bensilsinamat), 20 – 30 % damar. Asam benzoat, asam sinamat, vanillin dan peruvinol (= nerolidol).
|
Penggunaan
|
:
|
Obat gudik, obat luka, obat wasir dan obat batuk.
|
Sediaan
|
:
|
Peruviani unguentum (F.N)
Balsamum papillare (FOI).
|
Pemerian
|
:
|
Cairan kental tidak lengket, bebas dari serat warna coklat tua, lapisan tipis transparan berwarna ciklat kemerahan, bau khas, enak, rasa pahit dan getir, bau aromatik khas menyerupai vanilin.
|
Bagian yang
digunakan
|
:
|
Eksudat kental yang diperoleh dari batang yang telah dihanguskan dan dilukai.
|
Waktu & cara panen
|
:
|
Mulai umur 5 tahun sampai 30 tahun atau lebih dapat diambil balsemnya. Pada permulaan bulan November / Desember batang dipukul - pukul(tanpa menge-lupaskan kulitnya pada sekeliling-nya dengan meninggalkan sisa yang utuh.
Kulit yang dipukul-pukul itu akan retak atau digoreskan irisan – irisan padanya. Setelah 5 – 6 hari, kulit yang rusak itu dibakar dan seminggu kemudian kulit itupun lepaslah/dikelupas.
Dari kayunya keluar cairan ditampung dengan secarik kain yang ditutupkan pda luka jika kain sudah penuh dengan balsem lalu dicelupkan ke dalam air mendidih, balsam yang lebih berat akan mengendap dan dipisahkan.
Aliran balsam yang kedua timbul 7 – 10 hari kemudian, ini dikumpulkan seperti di atas.
Setelah itu luka diserut dan keluarlah aliran balsam yang ketiga. Kulit yang rusak itu akan sembuh dalam jangka waktu 2 tahun setelah itu dapat diperlakukan seperti semula.
Ketiga macam balsam yang keluar itu berturut-turut disebut :
- Tagauzonte.
- Balsamo de trapo
- Balsamo de contaripique
|
Penyimpanan
|
:
|
Dalam wadah tertutup baik
|
2. BALSAMUM TOLUTANUM
Nama lain
|
:
|
Balsam Tolu
|
Tanaman asal
|
:
|
Myroxylun balsamum ( L )
|
Keluarga
|
:
|
Papilionaceae
|
Zat berkhasiat
utama / persyaratan kadar
|
:
|
Campuran zat-zat serupa damar, terdiri dari asam sinamat, asam benzoat serta ester dari kedua asam ini; damar sebanyak 75 – 80%; alkohol dari ester tersebut adalah toluresinotanol; asam-asam aromatik sebanyak 36%; asam sinamat bebas 12% dan asam benzoat bebas 8%; minyak atsiri yang amat aromatik sebanyak 1,5 – 3% dan terdiri atas bensil benzoat, bensilsinamat, filandren dan farnesol.
|
Penggunaan
|
:
|
Obat batuk dan fiksatif.
|
Pemerian
|
:
|
Bau aromatik mirip buah vanilin rasa aromatik, jika dihangatkan dan ditekan diantara 2 lempeng kaca dan diperiksa dengan kaca pembesar, tampak hablur asam sinamat.
|
Bagian yang
digunakan
|
:
|
Balsam yang diperoleh dengan penorehan batang.
|
Cara panen
|
:
|
Dibuat irisan-irisan berbentuk huruf V yang sedemikian dalam sampai mengenai kayunya. Cairan yang keluar ditampung dalam cawan-cawan kecil. Isi cawan dikumpulkan kedalam kantong – kantong yang ditaruh di atas punggung keledai.
|
:
|
Dalam wadah tertutup baik.
|
0 komentar:
Posting Komentar